Produk China Semua Kadaluarsa ?

Beijing, China - Tentunya ketika pulang ke tanah air seusai berkunjung dari Negeri Tirai Bambu tersebut kalian pasti membeli oleh-oleh yang salah satunya adalah makanan ringan, untuk diberikan kepada teman atau kerabat anda. Di Bandara Internasional kelas satu tersebut, banyak terdapat gerai yang menyediakan aneka makanan khas China, bahkan makanan ringan yang sering digemari anak remaja.  

Namun, kebanyakan orang Indonesia yang menerima oleh-oleh tersebut kadangkala terkejut dengan tanggal yang tercantum di produk makanan tersebut. 

Gambar diatas adalah Oreo Asal China diatas jelas terlihat bahwa tanggal yang tercantum adalah 22 April 2015, sedangkan tanggal hari ini adalah 8 Juli 2015. Sudah kadaluarsa dari 3 bulan lalu!

Pasti banyak orang Indonesia yang berpikiran serupa ketika pertama kali mendapati makanan seperti itu. Namunnnnnn, perlu kalian ketahui bahwa tanggal yang tertera di produk asal China adalah tanggal produksi, bukan tanggal kadaluarsa guys :D

Begitupun dengan makanan Glico Red Wine dan Glico Green Tea yang digemari anak remaja ini. Diatas tertulis tanggal produksinya  21 April 2015 dan 15 April 2015 Sedangkan N adalah kode pembuatannya.

Di Negeri China, berbeda dengan Indonesia, mostly yang dicantumkan adalah tanggal produksi, bukan tanggal kadaluarsanya. Kadaluwarsanya ada keterangan lain misalkan \\\'Shelf life: 12 Months. Itu artinya produk baru kadaluwarsa satu tahun ke depannya.  Rata-rata tanggal kadaluarsa produk makanan China adalah  12 bulan dari tanggal produksi. Namun tidak berlaku untuk semua jenis makanan.  Biasanya masyarakat Indonesia sulit membaca tulisan China,  dalam bahasa China Shelf Life atau Masa Hidup ditulis sebagai berikut : 

保质期 Bǎo zhì qī = shelf life

Mostly masa hidup dari ; 

Roti = 1 minggu

Yoghurt / Susu = 1 bulan

Minuman Kaleng / Botol / Biskuit = 6 bulan

Mie Instan / Minuman Bubuk = 12 bulan

So, sekarang bagi kalian yang mau pergi ke negeri Tirai Bambu , ataupun mendapat oleh-oleh dari sana, jangan terkejut lagi yaa! ;)